Santa Rosa dari Lima


Santa Rosa dari Lima
Lahir: 20 April 1586
Wafat: 24 Agustus 1617
Pesta: 23 Agustus

Pernahkan Anda melihat gambar seorang Santa yang bermahkota bunga mawar. Jika ya, maka Anda mungkin sedang melihat Santa Rosa dari Lima, Peru yang terlahir sebagai.Isabella Flores de Oliva pada tanggal 20 April 1586 dari orangtua keturunan Spanyol. Santa ini memang digambarkan oleh mahkota mawar karena sejarahnya tidak lepas dengan hadirnya bunga mawar. Suatu ketika, ibunya tergopoh-gopoh menuruni tangga rumah karena melihat bayi Isabella menangis. Mulutnya ternganga. Takjub pada sesuatu yang dilihatnya. Wajah anaknya ditutupi oleh bunga mawar bersinar yang indah. Bunga itu lantas menghilang. Ibu itu mengangkat Isabella kecil. "Mulai sekarang, kami akan memanggilmu Rosa."

Ibunya mungkin tidak tahu. Bahwa mawar itu adalah lambang keharumannya sebagai mawar surga. Pada umur lima tahun, Rosa mendirikan chapel kecil untuk dirinya sendiri di kebun keluarga. Ketika sudah mulai mengakukan dosa, Rosa berjanji untuk perawan seumur hidupnya atas ijin Bapa pengakuannya. Ia mengidolakan Santa Katarina dari Siena sebagai model hidup kudusnya.

Orantua Rosa kaya, sehingga ia bersekolah di sekolah yang bagus. Pelajaran yang sangat disenanginya adalah kesenian. Kepandaiannya dan kecantikannya tidak membuatnya sombong. Bahkan sangat rendah hati untuk gadis seusianya. Ia mulai bermatiraga dengan mengurangi makanannya. Kulitnya yang putih digosoknya dengan lada agar tampak kusam. Rambutnya diberinya abu agar tidak terlihat berkilau. Ia tidak ingin disebut cantik.

Pada usia 14 tahun, kehidupan Rosa mulai berubah. Orangtuanya mulai jatuh bangkrut. Uang yang didapat tidak sebanyak seperti biasanya. Tetapi Rosa tetap mau membantu orangtuanya bekerja keras. Seharian ia bekerja di kebun, malamnya menyulam sampai larut. Orangtuanya berusaha mencarikan suami untuknya, tetapi Rosa menolaknya karena ia ingin masuk ke biara. Tentu saja orangtuanya tidak menyetujuinya. Rosa patuh. Akhirnya ia hanya menjadi anggota ordo awam (ordo ke-3) Santo Dominikus pada usia 20 tahun. Anggota ordo ini tidak tinggal di biara. Mereka boleh hidup di luar biara. Segera ia menjalani hidup mirip pertapa di perkebunan ayahnya.

Rosa berpuasa tiga kali seminggu. Makanannya hanya roti kering dan air putih. Malam hari bukan tempatnya melepas lelah, sebaliknya, ia berdoa sampai berjam-jam. Rupanya matiraganya ini disenangi oleh Tuhan. Suatu ketika Yesus dalam rupa seorang anak kecil duduk di dekatnya. Rosa tidak terkejut. Ia bahkan mengambil bunga mawar yang sudahdianyamnya menjadi mahkota. "Ini Tuhan Yesus, mari kupakaikan mahkota ini." Yesus tersenyum, Ia melepas kembali mahkota ini. "Aku cukup memakai mahkota duri saja. Mahkota mawar ini lebih baik untukmu." Yesus mengulurkan tangan pada kepala Rosa. Kanak-kanak Yesus lantas menghilang.

Anak-anak tanpa rumah, orangtua, dan sakit menjadi perhatiannya. Dirawatnya mereka di salah satu bagian rumah ayahnya. Ketika orangtuanya meninggal, Rosa menghentikan tapanya. Dia lantas diam selama tiga tahunan di rumah Gubernur Peru.

Tuhan tidak berlama-lama membiarkan Rosa di muka bumi. Ia ingin segera berhadapan muka dengan Rosa. Tak lama setelah tinggal di rumah Gubernur itu, Rosa jatuh sakit. Ia demam dan lumpuh tetapi tidak pernah terdengar mengeluh. Ia malah sering berdoa agar Tuhan Yesus menambah penderitaannya asal Yesus lebih mengasihinya.

Isabella Flores de Oliva wafat pada umur 31 tahun pada 24 Agustus 1617. Ia diberi gelar Santa pada tahun 1671 oleh Paus Klemen X. Santa Rosa dipilih sebagai pelindung Amerika Selatan dan Philipina.

Santa Rosa dari Lima Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Good Dreamer
Powered by Blogger.